16
MAY
2019

Koran Solopos


Mengenalkan Rumah Sakit Melalui Serangkaian Lomba


Puluhan anak serentak menggambar dan mewarnai, sesaat setelah aba-aba panitia terdengar, Minggu (28/4), di halaman parkir Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sukoharjo. Berbekal crayon, pensil warna, kertas gambar dan meja menggambar, mereka beraksi.

Ada yang sibuk mewarnai pada kertas bergambar, ada pula yang menggambar aneka kreasi anak. Anak-anak ini hadir berkreasi mengikuti lomba menggambar dan mewarnai yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-2 RS Indriati.

Para bocah bersemangat dan antusias mengikuti lomba. Orangtua hanya bisa mengawasi dan mengamati anak-anak dari kejauhan. Panitia memberikan waktu 90 menit bagi peserta.

Magdalena Stela S.H misalnya, siswa kelas I SD Pangudi Luhur terampil mewarnai sketsa tokoh kartun. “Mewarnainya harus teliti biar tidak keluar dari sketsa,” kata dia kepada Espos.

Berbeda dari Stela, peserta lain Firasti Inez P. menggambar suasana rumah sakit di mana terdapat sekumpulan pasien baik anak, orang tua hingga kakek dan nenek digambarkan tengah menunggu antre untuk berobat.

Bangunan rumah sakit bertuliskan RS Indriati lengkap dengan tulisan HUT Ke-2 menjadi background kertas gambar. Firasti mengaku cukup kesulitan. Dia bahkan beberapa kali terhenti sejenak, dan membayangkan bagaimana gambaran suasana rumah sakit tersebut.

Wakil Ketua Panitia, Tri Setyanto Luwidarto, mengatakan beragam lomba digelar di antaranya dance cuci tangan, mewarnai, menggambar hingga kegiatan pengobatan dan cek laboratorium gratis bagi masyarakat. “Lomba mewarnai ini untuk anak kategori kelas 1 sampai 3 sekolah dasar. Kemudian lomba menggambar untuk siswa SD kelas 4 ke atas,” katanya.

Tak hanya itu, panitia juga menggelar lomba fotografi yang diikuti 100 peserta. Para fotografer ini berlomba menghasilkan karya fotografi dengan objek foto radiologi, radio terapi, klinik tumbuh kembang dan ruang pengobatan.

“Kegiatan ini digelar sebagai wadah menuangkan ide dan kreativitas. Selain itu, ajang melatih menumbuhkan sportivitas pada anak yang sangat dibutuhkan dalam menciptakan kepercayaan diri anak,” katanya.

Direktur RS Indriati, Imelda Tandiyo mengatakan, beragam lomba digelar sekaligus sebagai upaya lebih memperkenalkan RS Indriati ke masyarakat. Dia mengibaratkan usia rumah sakit yang baru menginjak dua tahun seperti anak bayi di bawah lima tahun (balita) yang masih membutuhkan kerja keras bersama membangun rumah sakit.

“Banyak yang masih harus dibenahi dan ditingkatkan baik pelayanannya maupun sumber daya manusia yang dimiliki,” katanya.

Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi mengajak agar setiap karyawan bahu membahu dalam mewujudkan impian membesarkan RS Indriati. “Mari kita wujudkan bersama hidup sehat dan pelayanan kesehatan yang merata,” harapnya. (Indah Septiyaning W.)

SHARE TO

SHARE TO